Sunday 24 January 2010

Cara Merawat CD/DVD dengan Baik

Cara-Merawat-CDDVD-dengan-BaikKeterbatasan harddisk dalam penyimpanan data, menjadikan CD (Compact Disk) sebagai pilihan tepat untuk menyimpan data sementara maupun permanen, terlebih lagi data yang bersifat penting. Sekeping cakram ini dipilih karena mempunyai kapasitas yang lebih besar dalam menyimpan data serta praktis untuk digunakan.

Kegunaan CD bergeser sejak adanya DVD. DVD lebih unggul dari segi kapasitas dibandingkan dengan CD, namun media penyimpanannya sama saja. Meskipun DVD lebih diminati, tetap saja cara penyimanan dan perawatannya sama dengan CD. Saat ini, banyak pengoleksi CD/DVD belum tahu bagaimana cara merawatnya. Sehingga, banyak koleksi CD yang berserakan tak beraturan. Nah, pasti akan sadar ketika CD/DVD yang akan digunakannya ternyata tidak bisa membaca data yang telah disimpannya.

Berikut terdapat beberapa tips yang bisa dijadikan pedoman dalam memilih CD/DVD yang baik, hingga bagaiman cara merawatnya dengan baik dan benar.


1. Tips membeli CD/DVD dengan performa yang bagus

Perhatikan warna lapisan pemantul
Memilih CD/DVD yang lapisan pemantulnya berwarna silver (perak) atau agak keemasan. Jangan memilih lapisan pemantul yang berwarna-warni. Hal ini disebabkan lapisan pemantul ikut berperan dalam pembacaan data dari CD/DVD yang telah disimpan. Lapisan pemantul CD/DVD yang berwarna-warni, mungkin tidak mengalami kendala saat proses pembakaran (burn), namun mungkin akan muncul masalah saat dibaca.

Pilih merk yang baik
CD/DVD dengan merk yang baik, dengan kata lain CD/DVD tersebut telah pernah dipakai dan tidak pernah mengalami masalah. Pertama kali, membeli CD/DVD secara satuan terlebih dahulu untuk menguji CD/DVD dengan merk apa yang baik untuk digunakan. Setelah mendapatkan merk CD/DVD yang baik, tidak perlu membeli CD/DVD dengan merk lain karena tidak semua CD/DVD bisa kompatible dengan software maupun hardware yang digunakan.


2. Tips membakar (burning) CD/DVD agar data terbaca dengan baik

Burn dibawah kecepatan maksimal yang tercantum di software
Meskipun pada CD/DVD tertulis 52X, pada kenyataannya kecepatan menyimpan data di CD/DVD ternyata lebih rendah. Nilai kecepatan penyimpanan data tidak bergantung pada CD/DVD, melainkan pada merk CD/DVD burnernya. Jadi, burn CD/DVD pada kecepatan menengah atau minimum, akan meningkatkan keberhasilan burn data pada CD/DVD tersebut meskipun membutuhkan waktu lebih lama.

Hindari menyimpan data hingga penuh
Menyimpan data pada CD/DVD hingga penuh, akan memerlukan waktu yang lama dan penyimpanan hingga bagian tepi CD/DVD. Bagian tepi CD/DVD merupakan bagian yang rawan rusak apabila cara menyimpan keping CD/DVD tidak benar, sehingga data akan sulit terbaca.


3. Tips merawat CD/DVD agar dapat digunakan lebih lama
Simpan dalam plastik atau tempat penyimpanan khusus CD/DVD
Untuk menghindari debu dan terjadinya goresan yang berakibat mengurangi kualitas.

Simpan di tempat kering dan terhindar sinar matahari
Lembab dan terkena sinar matahari dapat merusak lapisan pemantul yang akan mengakibatkan CD/DVD tidak dapat dibaca. Simpan CD/DVD dengan suhu di bawah 40 derajat Celsious.

Hindari menulis pada CD/DVD
Menulis CD/DVD menggunakan alat tulis berujung runcing mengakibatkan kerusakan pada CD/DVD. Agar lebih aman, gunakan spidol permanent dan jangan terlalu ditekan.

Bersihkan secara berkala
Membersihkan CD/DVD menggunakan cairan khusus, lap dengan kain yang lembut, tidak terlalu menekan saat membersihkanya, lap CD/DVD secara vertikal dari dalam ke arah pinggir CD/DVD secara merata, hindari lap dengan cara berputar/melingkar.

Hindari memegang permukaan CD/DVD
Cara membawa CD/DVD yang benar dengan memegang pada lubang ditengahnya untuk menghindari terjadinya goresan pada CD/DVD karena akan mempengaruhi proses pembacaan data.


Tips di atas berguna untuk menjaga kualitas CD/DVD. Namun, jangan lupa untuk membackup data CD/DVD sebagai cadangan apabila CD/DVD tersebut hilang.

Sunday 17 January 2010

Area Pemuda

Alhamdulillahirobbil 'alamin

Terima kasih, telah mengunjungi blog pemuda 91.
Blog ini bertujuan untuk sharing informasi. Postingan blog Area Pemuda merupakan hasil karya diri sendiri, namun beberapa postingan lainnya berasal dari informasi yang telah diolah. Penyertaan sumber akan tetap ditampilkan untuk informasi atau gambar yang diolah secara utuh pada blog ini. Meskipun bernama Area Pemuda, tetapi blog ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat dengan pemilihan bahasa yang mudah dipahami.

Semoga blog Area Pemuda bermanfaat bagi kita semua, amin.
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada postingan blog ini, agar blog ini semakin eksis dengan informasi yang semakin menarik dan bermanfaat.

Terima kasih

pemuda 91

Sejarah Penemuan Sepeda Motor di Dunia

Sejarah-Penemuan-Sepeda-Motor-di-DuniaTau Nggak,

Siapa perancang sepeda motor?Bagaimana awal mula sepeda motor?
Pada tahun 1868, seorang Prancis bernama Ernest Michaux merancang sepeda motor untuk pertama kalinya. Perancang hebat ini merencanakan mesin uap sebagai tenaga penggerak dari sepeda motor yang dirancangnya. Namun, proyek ini tidak berhasil.

Kemudian pada tahun 1885, Edward Butler mencoba menyempurnakan dengan membuat kendaraan lain, yaitu yang mempergunakan tiga roda dan digerakkan motor dari jenis mesin pembakar dalam.


Kapan dan siapa pencipta sepeda motor berhasil?
Pada tahun yang sama, Gotllieb Daimler memperkenalkan ciptaannya berupa motor bermesin. Dengan begitu, dialah sebenarnya pencipta sepeda motor yang berhasil. Bagaimanapun, jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak. Hingga akhirnya pada tahun 1892, Henry Hildebrand dari Munich, Jerman Barat, memperkenalkan sepeda motor model baru. Kemudian disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897.