Saturday 14 November 2015

Tingkat Kepanasan Api Merah Paling Rendah

Tingkat-Kepanasan-Api-Merah-Paling-Rendah
Api yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari akan bermanfaat bila digunakan dengan tepat. Warna merah kekuningan menjadikan api terasa semakin panas. Namun api tak hanyalah berwarna merah kekuningan, ada biru, putih, hingga api berwarna hitam. Perbedaan warna pada api juga mempengaruhi tingkat kepanasan (suhu) pada api.

Beberapa warna api dimulai tingkat kepanasan terendah hingga tertinggi, antara lain:
1. Merah Kekuningan
Pada umumnya, api yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari berwarna merah kekuningan. Api ini tergolong mempunyai tingkat kepanasan paling rendah yaitu dibawah 1000 derajat Celcius. Pada matahari, api jenis ini berada di sisi lingkar luar.

2. Biru
Api dengan tingkat kepanasan antara 1000 - 2000 derajat Celcius, biasa ditemukan pada bahan bakar gas, seperti pada kompor gas.

3. Putih
Api berwarna putih sangat jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, api jenis ini mencapai tingkat kepanasan di atas 2000 derajat Celcius. Biasanya, industri yang memproduksi material besi dan sejenisnya menggunakan api putih. Pada matahari, api putih berada di dalam inti matahari dan muncul akibat reaksi fusi.

4. Hitam
Api paling panas adalah api hitam. Apabila mengamati pangkal lilin yang sedang menyala, maka akan terlihat warna api yang transparan. Api seperti ini biasa disebut sebagai api hitam karena pada spektrum cahaya, warna hitam didefinisikan sebagai ketiadaan cahaya. Oleh karena itu, api terlihat transparan.

Api terjadi dari hasil reaksi pembakaran senyawa yang mengandung Oksigen. Jika suatu reaksi pembakaran kekurangan oksigen, maka efisiensi pembakaran berkurang dan menghasilkan suatu senyawa karbon seperti asap atau jelaga. Perbedaan warna pada api disebabkan oleh suhu dan zat yang mengalami reaksi.

Selain itu, warna api yang berbeda-beda juga dipengaruhi oleh zat yang mengalami reaksi pembakaran. Pada pembakaran sodium akan menghasilkan warna oranye, pembakaran stronsium klorida mengahasilkan warna merah, pembakaran kalium nitrat menghasilkan warna ungu, pembakaran boron menghasilkan warna hijau, pembakaran tembaga menghasilkan warna biru, dan sebagainya. Bahan kimia inilah yang biasa digunakan untuk pembuatan kembang api, sehingga menghasilkan percikan api yang berwarna-warni.

Thursday 12 November 2015

Keyboard QWERTY Solusi Pengetikan

Keyboard-QWERTY-Solusi-Pengetikan

Tau Nggak,

Mengapa tombol keyboard tidak urut abjad?
Pada umumnya, susunan tombol huruf pada keyboard tidak urut abjad, melainkan dimulai huruf QWERTYUIOP dari arah kiri ke kanan secara vertikal. Oleh karena itu, disebut dengan keyboard QWERTY. Susunan huruf yang tidak beraturan ini merupakan ide Christopher Latham Sholes yang mengalami masalah saat mengetik menggunakan mesin ketik.

Mulanya, keyboard yang digunakan tersusun sesuai abjad dan menghasilkan ketikan yang cepat. Namun, karena terlalu cepat, saat tombol ditekan mengakibatkan batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita akan saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lain. Padahal, keyboard yang terbuat dari besi dan kayu itu mempunyai jarak antar huruf yang jauh, serta sudah disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tangan manusia.

Setelah melakukan percobaan susunan huruf pada keyboard, pada tahun 1873, Christopher mendapatkan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tak hanya sulit, orang yang menggunakan keyboard ini akan menjadi lamban saat mengetik. Namun, pria kelahiran Amerika Serikat ini menganggap keyboard QWERTY menjadi pilihan tepat, karena bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hingga akhirnya, keyboard QWERTY dipatenkan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Wednesday 4 November 2015

Manfaat Kerikil di antara Rel Kereta Api

Manfaat-Kerikil-di-antara-Rel-Kereta-ApiTau Nggak,

Mengapa ada kerikil di antara rel kereta api?
Adanya kerikil di antara rel kereta api berfungsi sebagai bantalan pemberat rel, sehingga rel tetap dapat berdiri kokoh dan stabil. Kerikil juga berfungsi sebagai penahan goncangan kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sebuah kereta api mempunyai pegas yang berfungsi menahan goncangan, namun dengan adanya kerikil di antara rel kereta api, goncangan menjadi semakin kecil. Bahkan getaran-getaran yang mengalir ke rumah sekitar rel kereta api menjadi semakin berkurang.

Saat hujan, kerikil berfungsi untuk menahan dan memperlancar aliran air hujan. Adanya kerikil dapat mencegah terjadinya erosi atau pengikisan pada tanah sekitar rel kereta api. Sehingga dapat mencegah kecelakaan seperti anjloknya kereta api. Selain itu, dapat mencegah tumbuhnya rerumputan di sekitar rel kereta api yang akan menyebabkan tanah menjadi gembur. Sehingga, membahayakan kereta api yang melaju karena tanah yang tidak stabil.

Namun, tidak semua rel kereta api terdapat kerikil karena tergantung kondisi perlintasan rel kereta api. Seperti rel kereta api yang melintang di jalan raya, adanya aspal menggantikan fungsi kerikil. Begitu juga rel kereta api yang melintasi jembatan, dengan rancangan jembatan yang kokoh menggantikan fungsi kerikil di antara rel kereta api.