Penemu Plastik Seorang Pelajar yang Cerdas
Tau Nggak,
Siapa penemu plastik?
Leo Hendrik Baekeland mendapat julukan penemu plastik. Baekeland merupakan seorang ahli kimia warga Amerika berkebangsaan Belgia. Baekeland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Ghent, Belgia. Baekeland seorang pelajar yang cerdas, selain itu juga sangat suka melakukan berbagai percobaan yang disenanginya. Baekeland selalu menjadi juara kelas saat di bangku sekolah. Bahkan, sudah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di umurnya yang ke-16. Berkat kecerdasannya, Baekeland mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Ghent. Bahkan, mampu menempuh kuliahnya selama tiga tahun, hingga menjadi sarjana saat umur 19 tahun. Pada tahun 1884, Baekeland telah mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cumlaude di usia 21 tahun. Kemudian, mengajar di universitas tersebut sampai tahun 1889.
Bagaimana proses pembuatan plastik pertama kali?
Baekeland mulai mengadakan penelitian pada tahun 1905, dua tahun kemudian membangun sebuah laboratorium di Yonkers, New York. Pada tahun 1907, Baekeland meneliti bahan pembentuk bakelit yang nantinya dikenal dengan nama plastik. Baekeland mereaksikan dua jenis bahan kimia yang terdiri dari formaldehid (H2CO) yaitu sejenis bahan pengawet dan fenol (C6H5OH) yaitu sejenis bahan pembasmi kuman. Kemudian, memanaskannya, mengontrol suhu dan tekanannya secara cermat. Alhasil, terbentuklah suatu bahan baru yang dapat dibengkokkan, dipilin, dan dibuat berbagai bentuk. Ia menamainya bakelite (bakelit). Bakelit ini merupakan kopolimer yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari satu jenis. Polimer merupakan senyawa dengan massa molekul besar yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer-monomer). Penemuannya ini disebut plastik yang bersifat tahan panas atau jenis Bakelit. Nama bakelit diambil dari nama penemunya yaitu Baekeland.
Pada tahun 1910, Baekeland mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utama sampai tahun 1939. Awalnya plastik digunakan untuk membuat kotak radio, kancing, bola biliar, dan beberapa jenis barang lainnya. Namun, saat ini plastik sudah digunakan hampir di setiap peralatan.
Plastik bukan penemuan pertama dari Baekeland, sebelumnya penemu yang hobi bepergian dan memotret ini sudah menemukan kertas foto yang dinamakan Velox. Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81 tahun di Beacon, New York, AS.
Siapa penemu plastik?
Leo Hendrik Baekeland mendapat julukan penemu plastik. Baekeland merupakan seorang ahli kimia warga Amerika berkebangsaan Belgia. Baekeland lahir pada tanggal 14 November 1863 di Ghent, Belgia. Baekeland seorang pelajar yang cerdas, selain itu juga sangat suka melakukan berbagai percobaan yang disenanginya. Baekeland selalu menjadi juara kelas saat di bangku sekolah. Bahkan, sudah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) di umurnya yang ke-16. Berkat kecerdasannya, Baekeland mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Ghent. Bahkan, mampu menempuh kuliahnya selama tiga tahun, hingga menjadi sarjana saat umur 19 tahun. Pada tahun 1884, Baekeland telah mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cumlaude di usia 21 tahun. Kemudian, mengajar di universitas tersebut sampai tahun 1889.
Bagaimana proses pembuatan plastik pertama kali?
Baekeland mulai mengadakan penelitian pada tahun 1905, dua tahun kemudian membangun sebuah laboratorium di Yonkers, New York. Pada tahun 1907, Baekeland meneliti bahan pembentuk bakelit yang nantinya dikenal dengan nama plastik. Baekeland mereaksikan dua jenis bahan kimia yang terdiri dari formaldehid (H2CO) yaitu sejenis bahan pengawet dan fenol (C6H5OH) yaitu sejenis bahan pembasmi kuman. Kemudian, memanaskannya, mengontrol suhu dan tekanannya secara cermat. Alhasil, terbentuklah suatu bahan baru yang dapat dibengkokkan, dipilin, dan dibuat berbagai bentuk. Ia menamainya bakelite (bakelit). Bakelit ini merupakan kopolimer yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari satu jenis. Polimer merupakan senyawa dengan massa molekul besar yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer-monomer). Penemuannya ini disebut plastik yang bersifat tahan panas atau jenis Bakelit. Nama bakelit diambil dari nama penemunya yaitu Baekeland.
Pada tahun 1910, Baekeland mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utama sampai tahun 1939. Awalnya plastik digunakan untuk membuat kotak radio, kancing, bola biliar, dan beberapa jenis barang lainnya. Namun, saat ini plastik sudah digunakan hampir di setiap peralatan.
Plastik bukan penemuan pertama dari Baekeland, sebelumnya penemu yang hobi bepergian dan memotret ini sudah menemukan kertas foto yang dinamakan Velox. Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81 tahun di Beacon, New York, AS.
wah pengetahuan yang menarik sekali gan
ReplyDeleteoke terima kasih gan telah berkunjung, mari saling bertukar pengetahuan
ReplyDeleteMau tanya ni gan. bagaimana cara menagatasi iklan PPC muslim yang apabila blogku dibuka,langsung redireck ke halaman ppcmuslim.
ReplyDeletewww.inovatorpelajar.blogspot.com
Tolongin gan