Mengetahui Tingkah Laku Orang Berbohong

Tak perlu menggunakan alat detektor canggih untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak. Berbohong mempengaruhi tingkah laku seseorang saat melakukan kebohongan. Jadi, dari gerak-gerik seseorang, dapat diketahui sedang berbohong atau tidak.

1 Pandangan mata ke atas dan ke kiri
Perhatikan bahasa tubuh orang yang dicurai saat akan menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Jika mata orang tersebut bergerak ke kanan, maka dia sedang berusaha mengingat-ingat kejadian. Tapi, jika dia melihat ke atas lalu ke kiri, maka dia sedang mengarang jawaban yang pas.

2 Bermain hidung dan telinga
Sudah jelas tidak punya alergi apa-apa. Tapi orang tersebut terus-menerus memainkan telinga dan hidung. Maka, dia sedang mengarang kata-kata untuk berbohong. Saat sedang berbohong, darah akan mengalir lebih banyak pada wajah, membuat hidung dan telinga terasa lebih hangat dan menjadi gatal.

3 Geser ke kiri dan ke kanan
Mungkin orang tersebut hanya merasa gugup, saat menggeser-geser kursi atau mengetukkan jemari. Tapi,
bisa saja kegugupan ini terjadi karena orang tersebut sedang berbohong.

4 Tutup mulut
Saat seseorang sedang berusaha menjaga kata-kata yang benar agar tak keluar dari mulut, secara tak sadar dia akan menutupi mulutnya dengan tangan. Selain itu, orang tersebut mungkin akan menjilat bibirnya sendiri dan berusaha mengalihkan pandangannya, ke bawah dan ke kanan.

Gerak-gerik di atas bisa membantu untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak. Sebisa mungkin katakan sejujurnya, meskipun salah.

Read More

Mobil Pencegah Kecelakaan Star Wars

Para pejalan kaki akan menghindar ketika mengetahui kedatangan mobil Star Wars ini. Mobil elektrik ini bisa mengeluarkan suara-suara aneh seperti di film Star Wars, sehingga dijuluki sebagai mobil Star Wars.

Tak hanya di Uni Eropa, para pejabat penegak hukum Jepang maupun Amerika Serikat meminta agar para produsen mobil mengubah mobilnya mengeluarkan suara yang aneh dan bernuansa fiksi ilmiah seperti di film Star Wars. Para ahli berpendapat bahwa mobil elektrik pada umumnya mengeluarkan suara sangat halus, sehingga tidak menimbulkan suara bising. Namun, timbul suatu kekhawatiran akan keselamatan pejalan kaki sekitar. Para pejalan kaki tidak akan memperhatikan jalanan sekitar ketika suasana sunyi, namun tanpa diketahui terdapat mobil elektrik yang melaju. Sehingga, kemungkinan kecelakaan yang menimpa pejalan kaki akan semakin meningkat. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka muncullah ide untuk memproduksi mobil bersuara aneh.

University of California berdasarkan risetnya mengungkapkan bahwa sebelum keberadaannya diketahui pejalan kaki, mobil elektrik memiliki jarak 40 persen lebih dekat jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang mengeluarkan suara bising.

Saat ini, pangsa pasar mobil eletrik masih didominasi oleh produk-produk Toyota Prius dan G-Wiz. Dua produk mobil elektrik ini bahkan hampir tidak mengeluarkan suara saat digunakan. Tak ketinggalan produsen mobil lainnya sudah siap untuk memproduksi mobil elektrik yang lebih aman dan nyaman untuk digunakan keluarga, seperti Nissan, Ford, dan MINI.

Read More