Multimedia
Sudah lama tidak posting blog, maklum habis puasa sama lebaran nih. Belum lagi ditambah sama tugas kuliah yang sangat banyak. Kali ini, saya akan posting tentang artikel multimedia, ini tugas saya waktu semester 1 kemarin. Setelah mengumpulkan data dari berbagai info, maka jadilah artikel saya yang seperti berikut.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan dan di adopsi oleh dunia game. Selain itu, multimedia juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil, profil produk, dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Awalnya multimedia hanya meliputi media yang mencakup indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video) dan indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga gerak dan bau yang merupakan bagian dari indra penciuman.
Sejak ditemukannnya teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi, bau menjadi bagian dari multimedia. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator bisa mengirimkan bau melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan bau yang dikirim dari internet. Layaknya printer, namun alat ini menjadikan bau sebagai pengganti tinta, output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Jika kita sebagai desainer grafis tidak begitu mahir dalam menggambar, hal itu bukan merupakan masalah yang besar. Kita tidak dituntut menggambar dengan bagus sekali, tetapi setidaknya seorang desainer grafis ‘bisa’ menggambar dan menggambar dengan ‘benar’ walaupun menggambar hanya untuk di sketsa saja. Karena, hal yang paling dihargai dan paling ‘mahal’ harganya dalam sebuah desain adalah ide kreatif seorang desainer grafis.
Semoga bermanfaat ya kawan.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan dan di adopsi oleh dunia game. Selain itu, multimedia juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil, profil produk, dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Awalnya multimedia hanya meliputi media yang mencakup indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video) dan indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga gerak dan bau yang merupakan bagian dari indra penciuman.
Sejak ditemukannnya teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi, bau menjadi bagian dari multimedia. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator bisa mengirimkan bau melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan bau yang dikirim dari internet. Layaknya printer, namun alat ini menjadikan bau sebagai pengganti tinta, output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Jika kita sebagai desainer grafis tidak begitu mahir dalam menggambar, hal itu bukan merupakan masalah yang besar. Kita tidak dituntut menggambar dengan bagus sekali, tetapi setidaknya seorang desainer grafis ‘bisa’ menggambar dan menggambar dengan ‘benar’ walaupun menggambar hanya untuk di sketsa saja. Karena, hal yang paling dihargai dan paling ‘mahal’ harganya dalam sebuah desain adalah ide kreatif seorang desainer grafis.
Semoga bermanfaat ya kawan.
mas saya ijin copas ya buat tugas saya ya!!
ReplyDeleteoke silahkan:-)
ReplyDelete