Friday, 9 September 2011

Ramalan Pemimpin Indonesia di Masa Depan

Ramalan-Pemimpin-Indonesia-di-Masa-Depan
Bangsa Indonesia tak lepas dari dunia gaib, termasuk soal ramal-meramal. Salah satu yang terkenal di masa kerajaan dahulu sekitar 400-an Masehi, yaitu Prabu Jayabaya yang memerintah Kediri banyak sekali meramal. Ramalannya yang sangat terkenal yaitu tentang ramalan siapakah orang yang akan memimpin Indonesia masa kedepannya (presiden Indonesia).

Pemimpin pertama tak lain adalah Soekarno, digambarkan sebagai orang yang :
- memakai kopiah warna hitam (kethu bengi)
- sudah tidak punya ayah (yatim)
- suaranya menggelegar
- berkharisma
- bergelar serba mulia (Pemimpin Besar Revolusi dan Panglima Tertinggi ABRI)
- kebal terhadap berbagai senjata (sering lolos dari percobaan pembunuhan)
- sering mengumpat orang asing (anti imperialisme)
- punya kelemahan mudah dirayu wanita cantik
- tidak berdaya terhadap anak-anak kecil yang mengelilingi rumah beliau (mundurnya Soekarno karena didemo para pelajar dan mahasiswa)

Pemimpin kedua yaitu Soeharto, digambarkan sebagai orang yang :
- didukung oleh Kartikapaksi (ini lambang yang digunakan ABRI)
- memakai topi baja hijau atau tutup kwali lumuten (militer)
- menjadi pemimpin dunia (Soeharto menggagas membentuk ASEAN, dimana konon menurut sejarahnya, ASEAN merupakan kesatuan dari kerajaan Majapahit)
- digantikan oleh Raja dari negeri seberang (Soeharto digantikan oleh BJ. Habibie yang berasal dari Nusa Srenggi, Sulawesi)
- kaya raya

Setelah era kedua pemimpin tersebut, Jayabaya meramalkan akan muncul pemimpin yang digambarkan sebagai Raja yang :
- sudah tidak punya ayah-ibu
- bergelar Satriya Piningit
- telah lulus Weda Jawa
- bersenjatakan Trisula

Karena ramalan-ramalan sebelumnya berupa kiasan, berdasarkan dari berbagai sumber, masih belum mengerti siapa yang dimaksud dengan Satriya Piningit.

Kemudian ramalan Jayabaya yang juga amat terkenal juga adalah 2 huruf akhir atau sebagian kata nama pemimpin Indonesia yang dirangkum dalam sebuah kata NOTONOGORO. Dan hal tersebut sudah pula terbukti dengan 3 periode masa pemerintahan Bangsa Indonesia yang makmur, yaitu soekarNO, soeharTO, susilo bambang yudhoyoNO. Lantas bagaimana dengan BJ Habibie, Megawati dan Gus Dur (Abdurahman Wahid)? tiga presiden tersebut tidak termasuk dalam hitungan karena tidak memerintah selama 1 masa pemerintahan penuh.

Konon katanya seorang presiden yang akan menjadikan Indonesia makmur dan sejahtera, dipandang dunia dan dihormati adalah seorang presiden dengan huruf akhir GO. Siapakah yang dimaksud?

1 comment:

Terima kasih telah memberikan komentar