MRAM Lebih Canggih daripada DRAM
Sedikit ulasan mengenai komputer, memory komputer sudah sangat sering terdengar di telinga para pengguna komputer, terlebih lagi orang yang lebih paham mengenai komputer khususnya yang menangani hardware telah mengenal istilah RAM (Random Access Memory). Macam-macam memory RAM ini seperti EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya. Meskipun kecepatan RAM sudah tergolong yang terbaik, namun kebutuhan dan tuntutan manusia yang rakus selalu masih merasa kurang. Oleh karena itu, fisikawan dan insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.
Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), tak hanya lebih cepat tetapi juga lebih hemat energi dibandingkan dengan RAM. Munculnya MRAM ini, diperkirakan akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnet.
IBM dan perusahaan pengembang lainnya berencana akan menggunakan MRAM. MRAM ini bekerja dengan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM). Teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.
Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, magnet variabel pada atas lapisan akan menimbulkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan berputar.
Bagi orang awam yang mengerti komputer, hanya bisa mengetahui secara umum bahwa kecepatan MRAM bisa mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM serta akan menghemat daya. Hal ini dikarenakan MRAM dapat menyimpan data tanpa harus mengambil daya secara konstan dari sumber listrik. Toshiba juga memperkirakan, MRAM hanya akan menggunakan daya 10% dari yang digunakan DRAM hari ini. Jadi, penyimpanan data permanen di RAM dapat menghemat banyak daya.
Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), tak hanya lebih cepat tetapi juga lebih hemat energi dibandingkan dengan RAM. Munculnya MRAM ini, diperkirakan akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnet.
IBM dan perusahaan pengembang lainnya berencana akan menggunakan MRAM. MRAM ini bekerja dengan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM). Teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.
Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, magnet variabel pada atas lapisan akan menimbulkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan berputar.
Bagi orang awam yang mengerti komputer, hanya bisa mengetahui secara umum bahwa kecepatan MRAM bisa mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM serta akan menghemat daya. Hal ini dikarenakan MRAM dapat menyimpan data tanpa harus mengambil daya secara konstan dari sumber listrik. Toshiba juga memperkirakan, MRAM hanya akan menggunakan daya 10% dari yang digunakan DRAM hari ini. Jadi, penyimpanan data permanen di RAM dapat menghemat banyak daya.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar