Penemu Kertas Seorang Pegawai Negeri Cina
Tau Nggak,
Siapa penemu kertas?
Pada tahun 105 M, masa dinasti Han, seorang pegawai negeri pengadilan kerajaan yang bernama Ts'ai Lun mempersembahkan contoh kertas kepada kaisar Ho Ti. Di seluruh pelosok Cina, Ts'ai Lun yang bernama lengkap Cai Jingzhong, selalu dihubungkan dengan penemu kertas dan proses pembuatan kertas. Meskipun penemuan kertas belum sempurna seperti zaman sekarang, namun penemu kertas yang lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan) ini berjasa dalam perbaikan dan standarisasi pembuatan kertas dengan menambahkan bahan-bahan baru yang penting ke dalam komposisinya.
Penemuan kertas ini membuat Tsai Lun mendapatkan gelar kebangsawanan dan menjadi kaya. Akan tetapi, tak lama kemudian Tsai Lun terlibat dalam komplotan anti istana, sehingga membuat dirinya harus keluar dari pangkatnya. Pihak kerajaan memerintahkan agar Tsai Lun melapor ke penjara. Namun, sebelum melapor ke penjara, Tsai Lun bunuh diri dengan minum racun setelah mandi dan berpakaian jubah sutra halus. Tsai Lun dihormati dan dipuja, hingga sebuah kuil didirikan di Chengdu untuk menghormatinya.
Bagaimana penemu memproses pembuatan kertas?
Tsai Lun mendapatkan ide membuat kertas dari bahan kulit pohon, sisa-sisa rami, kain-kain, dan jaring ikan. Selain itu, juga menggunakan kulit kayu murbei yang bagian dalamnya direndam di air lalu dipukul-pukul hingga seratnya lepas. Lalu, rendaman tersebut dicampur dengan bahan-bahan tadi. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus sekarang.
Bagaimana perkembangan pembuatan kertas?
Pada abad ke-2, penggunaan kertas meluas hingga ke seluruh Cina bahkan mampu mengekspor kertas ke negara-negara Asia dengan merahasiakan teknik pembuatannya. Hingga akhirnya pada tahun 751 M, beberapa beberapa tenaga ahli pembuat kertas ditangkap oleh orang-orang Arab. Sehingga kertas juga dapat diproduksi di Bagdad dan Samarkand. Teknik pembuatan kertas berkembang di seluruh Arab. Pada abad ke-12, orang-orang Eropa belajar teknik ini. Dengan demikian, proses pembuatan dan pemakaian kertas berkembang luas. Kertas menggantikan kulit kambing atau lembu di daerah Barat, papyrus di daerah Mesir, Yunani, Romawi, serta bambu dan sutra di daerah Cina sebagai sarana tulis-menulis.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar