Peringkat Indonesia di Bidang IT

Negara di dunia berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam prestasi Information Technology (IT) di zaman yang penuh teknologi ini. Peringkat Indonesia di bidang IT tersandung prestasi buruk. Indonesia harus rela untuk turun peringkat dalam indeks daya saing industri IT.

Penelitian dari Economics Intelligent Unit (EIU), menempatkan Indonesia di peringkat 59 dunia dalam bidang IT, Indonesia turun satu peringkat dari hasil studi sebelumnya di tahun 2008. Selain itu, dijelaskan bahwa pada umumnya suatu negara yang memiliki hukum yang tegas terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), indeks daya saing IT akan semakin unggul.

Penelitian yang telah memasuki tahun ketiganya ini disponsori oleh BSA. Penelitian dilakukan dengan cara memantau perkembangan IT di 66 negara untuk melihat sejauh mana indeks daya saing IT di negara-negara tersebut. Sebanyak 19 dari 20 negara peringkat teratas dalam daftar indeks daya saing IT tahun lalu, kembali masuk ke dalam jajaran negara paling kompetitif dalam bidang IT.

Disebutkan pula bahwa lima negara yang paling kompetitif dalam bidang IT di Asia Pasifik antara lain Australia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Selain itu, peran pemerintah juga sangat berperan agar IT di suatu negara menjadi lebih inovasi dan memberikan hasil yang sangat baik dalam bidang IT untuk menarik perhatian para investor.

HAKI menjadi hal utama dalam meningkatkan peringkat Indonesia di bidang IT. Menghargai karya cipta seseorang atau lembaga atas hasil karyanya dengan cara menggunakannya secara legal. Di samping itu, menghindari kejahatan dalam dunia maya (cybercrime) juga akan meningkatkan indeks prestasi IT Indonesia di dunia.