Bahaya Kerja Lama Terhadap Jantung
Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketika bekerja menjadi hal yang menyenangkan, maka seseorang dapat bekerja hingga tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Bahkan, tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri, meskipun hal tersebut amat penting baginya. Seperti halnya pekerja karir yang sudah terbiasa menghabiskan waktu lebih dari 10 jam di kantor, hanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang bekerja 10-11 jam sehari memiliki resiko bermasalah dengan jantung. Peneliti di Inggris menjelaskan bahwa orang yang bekerja lebih dari 10 jam setiap hari, akan beresiko terkena masalah jantung (termasuk serangan jantung) lebih besar dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan waktu normal yaitu 7-8 jam. Pernyataan ini berdasarkan studi selama 11 tahun terhadap 6.000 pegawai negeri di Inggris. Tambahan 1 jam kerja atau disebut dengan lembur dalam sehari di luar waktu normal, tidak beresiko besar terhadap bahaya jantung. Namun, jika jam lembur mencapai hingga 3-4 jam sehari, resiko terkena masalah jantung akan meningkat hingga 60 persen.
Terdapat 369 kasus kematian akibat penyakit jantung, serangan jantung non-fatal dan angina (nyeri dada). Dr Marianna Virtanen dari Finnish Institute of Occupational Health and University College London mengungkapkan bahwa kasus tersebut akan semakin meningkat, apabila terdapat beberapa faktor yang bisa membuat pertahanan tubuh menjadi lemah, seperti lembur sambil merokok, pola makan yang tidak teratur dan kelebihan badan, mngonsumsi makanan berkolesterol tinggi, minum alkohol, dan pola tidur yang tak teratur.
Stress terhadap pekerjaan akan semakin meningkat, apabila seseorang bekerja hingga 10-11 jam sehari. Jika hal ini dilakukan hampir setiap hari, maka akan berpengaruh juga pada kesehatan, sehingga mengganggu proses metabolisme tubuh serta 'sickness presenteeism' yaitu karyawan tetap bekerja ketika sedang sakit. Gordon McInnes, profesor farmakologi klinis dari University of Glasgow Western Infirmary juga berpendapat bahwa stress akibat kerja terus-menerus, bisa menimbulkan sebagian besar penyakit jantung.
Sehingga, mengatur waktu dengan baik merupakan kunci utama untuk menghindari penyakit jantung akibat kerja lama. Memanfaatkan waktu dengan baik, akan menekan kerja lembur. Sehingga, tingkat stres pun dapat diminimalisir, aktivitas yang lain juga dapat berjalan dengan lancar dengan tubuh yang sehat.
Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang bekerja 10-11 jam sehari memiliki resiko bermasalah dengan jantung. Peneliti di Inggris menjelaskan bahwa orang yang bekerja lebih dari 10 jam setiap hari, akan beresiko terkena masalah jantung (termasuk serangan jantung) lebih besar dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan waktu normal yaitu 7-8 jam. Pernyataan ini berdasarkan studi selama 11 tahun terhadap 6.000 pegawai negeri di Inggris. Tambahan 1 jam kerja atau disebut dengan lembur dalam sehari di luar waktu normal, tidak beresiko besar terhadap bahaya jantung. Namun, jika jam lembur mencapai hingga 3-4 jam sehari, resiko terkena masalah jantung akan meningkat hingga 60 persen.
Terdapat 369 kasus kematian akibat penyakit jantung, serangan jantung non-fatal dan angina (nyeri dada). Dr Marianna Virtanen dari Finnish Institute of Occupational Health and University College London mengungkapkan bahwa kasus tersebut akan semakin meningkat, apabila terdapat beberapa faktor yang bisa membuat pertahanan tubuh menjadi lemah, seperti lembur sambil merokok, pola makan yang tidak teratur dan kelebihan badan, mngonsumsi makanan berkolesterol tinggi, minum alkohol, dan pola tidur yang tak teratur.
Stress terhadap pekerjaan akan semakin meningkat, apabila seseorang bekerja hingga 10-11 jam sehari. Jika hal ini dilakukan hampir setiap hari, maka akan berpengaruh juga pada kesehatan, sehingga mengganggu proses metabolisme tubuh serta 'sickness presenteeism' yaitu karyawan tetap bekerja ketika sedang sakit. Gordon McInnes, profesor farmakologi klinis dari University of Glasgow Western Infirmary juga berpendapat bahwa stress akibat kerja terus-menerus, bisa menimbulkan sebagian besar penyakit jantung.
Sehingga, mengatur waktu dengan baik merupakan kunci utama untuk menghindari penyakit jantung akibat kerja lama. Memanfaatkan waktu dengan baik, akan menekan kerja lembur. Sehingga, tingkat stres pun dapat diminimalisir, aktivitas yang lain juga dapat berjalan dengan lancar dengan tubuh yang sehat.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar